Sabtu, 17 Desember 2011

Manusia dan kebudayaan

2.manusia dan kebudayaan
- manusia
Dalam dunia ini manusia adalah makhluk yang paling memegang penting kehidupan.banyak teori yang menyebutkan manusia berasal dari berbagia macam benda,atom,ataupun manusia secara biologis,manusia sebagai ekonom,dan lain-lain sebagainya.Namun ada dua pandangan yang akan kita jadiakn acuan untuk memperjelas tentang unsure-unsur yang membangun manusia :
Manusia itu terdiri dari empat unsure yang saling terkait yaitu :
a)     JASAD : Badan kasar manusia yang dapat dilihat dan berbentuk.
b)    HAYAT : yang mengandung unsur hidup.
c)     ROH :daya yang bekerja secara spiritual.
d)    NAFS : pengertian diri atau keakuan.
2.Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsure :
a) Id : struktur kpribadian yang paling primitf dan tidak tampak.
b) EGO : struktur kepribadian yang paling eksekutif.
c) SUPEREGO : struktur yang membentuk dari lingkungan eksternal.
- hakekat manusia

Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

Kepribadian bangsa timur berbeda dengan kepribadian bangsa barat, dari wilayahnya, lingkungan, gaya hidup, kebudayaan dan kebiasaannya pun berbeda. menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur,sudah jelas kita semua tau bahwa bangsa timur identik dengan benua Asia. Yang penduduknya sebagian besar berambut hitam dan berkulit sawo matang, dan sebagian pula berkulit putih dan bermata sipit.
Bangsa timur adalah bangsa yang dikenal sangat baik dan ramah, mempunyai sifat toleransi yang tinggi dan saling tolong menolong.Bangsa barat saat berkunjung ke wilayah negara timur, mereka pasti selalu berpendapat bahwa orang-orang timur itu baik dan ramah.Bangsa timur dalam berpakaian pun tergolong sopan.mereka pun sangat melestarikan budaya masing-masing dan mempunyai adat istiadat yang di junjung tinggi.
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri.Manusia membutuhkan manusia lainnya untuk dapat berinteraksi dan bertahan hidup.Hal tersebut benar – benar dianut oleh masyarakat pada bangsa timur terutama Indonesia.Rasa kebersamaan yang kuat bisa dibilang sebagai kepribadian bangsa.
Sistem ideologi yang ada biasanya meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hukum yang berfungsi sebagai pengarahan dan pengikat perilaku manusia atau masyarakat agar sesuai dengan kepribadian bangsa yang sopan, santun, ramah, dan tidak melakukan hal hal yang menyangkut norma agama serta dapat mencoreng kepribadian bangsa.


PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Dua orang antropolog terkemuka yaitu MELVILLE  J.HERKOVITS dan BRONISLAW MALINOWSKI mengemukakan bahwa Cultural determination berarti segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat tersebut.
Pada intinya arti kebudayaan itu sendiri adalah sama.namun beberapa pendapat bukan berarti prinsip kebdayaan itu sama.Secara praktis bahwa kebudayaan merupakan system nilai dan gagasan utama (vital).

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Kebudayaan setiap bangsa memiliki unsur-unsur kebudayaan yang merupakan bagian dari suatu kebulatan. Yang bersifat sebagai satuan.
C.KLUCKHOHN didalam karyannya berjudul universal categories of culture mengemukakan bahwa ada 7 unsur kebudayaan universal yaitu :
1. Sistem religi merupakan produk manusia sebagai homo relegius.
2. System organisasi kemasyarakatan merupan produk dari manusia sebagai homo socius
3. System pengetahuan merepakan produk manusia sebagai homo sapiens
4. System mata pencaharian hidup dan system-sistem ekonomi merupakan produk manusia seabagai omo economicus
5. System teknologi dan peralatan merupakan produk dari manusiasebagai homo faber.
6. Bahasa merupakan produk manusia sebagai homo longuens
7. Kesenian merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus.


WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut dimensi wujudnya,kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu:
Kompleks gagasan,konsep,dan pikiran manusia,wujud ini disebut system budaya yang bersifat abstrak.
Kompleks aktivitas berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi dan bersifat kongkret.
Wujud sebagai benda berupa interaksi manusia yang tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya.
Terjadinya perubahan kebudayaan:
Pada jaman sekarang ini banyak pengaruh barat yang masuk dan menjajah kembali gaya hidup kita (bangsa Indonesia) yang mengadut adat adat ketimuran dan kesopanan. Hal ini menjadi boomerang karena sebagian besar dan mayoritas penduduk Indonesia adalah Negara muslim. Dengan masuk nya budaya asing ke Indonesia ini menjadi sesuatu yang agak miris dikarenakan makin terkikis nya budaya nasional itu sendiri.Dibawah ini adalah faktor yang dapat mempengaruhi ditrima atau tidak nya berbagai unsure budaya di dalam masyarakat.
Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya :
1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar